Satu Rumah Ludes Terbakar

Satu Rumah Ludes Terbakar

CURUP, BENGKULU EKSPRESS - Kebakaran hebat terjadi di Dusun I Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur Seni (8/10) sekitar pukul 09.20 WIB. Dalam kejadian tersebut, satu rumah milik warga ludes terbakar hingga rata dengan tanah.

Dalam musibah kebakaran yang menimpa Taman (80), tersebut tak ada satupun barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan dari dalam rumah karena api cepat membesar. Selain itu, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong karena ditinggalkan korban untuk merumput pakan ternak sapi yang ia miliki. Saat kejadian, kondisi lingkungan sedang sepi karena tetangga korban juga tengah melaksanakan rutinitas masing-masing.

Hingga kemarin belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran yang menimpa korban, dan masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Meskipun petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran berusaha untuk memadamkan api, namun karena rumah yang terbakar tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar yaitu dinding terbuat dari anyaman bambu dan lantai dari papan, sehingga api sangat cepat membesar.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Eskpress, kebakaran yang terjadi tepat dibelakang kantor Desa Air Meles tersebut diketahui setelah ada salah satu warga yang tengah berada di bengkel yang tak jauh dari lokasi mencium bau aneh seperti kebakaran.

Kemudian ia langsung menelusuri asal bau tersebut, warga terkejut karena melihat rumah korban sudah dilalap sijago merah. Kemudian dengan peralatan seadanya warga berusaha memadamkan api dan mencegah agar kebaran tidak merembet ke rumah lainnya.

\"Diduga kebakaran berasal dari kayu bakar, karena memang rumah korban ini belum memiliki listrik,\" sampai Kepala Desa Air Meles Bawah, Sugiarto.

Menurut Sugiarto, sehari-harinya korban memang tinggal sendirian di rumah tersebut. Ia memang memiliki aktivitas mencari rumput setiap pagi untuk pakan satu ekor sapi yang ia pelihara.

\"Untuk korban jiwa memang tidak ada, karena saat kejadian korban lagi mencari rumput untuk pakan sapinya,\" terang Sugiarto.

Sementara itu, pasca kebaran terlihat sejumlah tetangga dan kerabat korban membantu membersihkan sisa-sisa puing kebakaran dari rumah korban. Sedangkan korban sendiri untuk sementara tinggal bersama kerabatnya. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: